Sebagai upaya meningkatkan mutu perguruan tinggi, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk mengadakan pekan Audit Mutu Internal (AMI) yang dimulai sejak 24 November hingga 27 November 2022.
Audit yang dilakukan setiap satu tahun sekali tersebut untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan kualitas mutu pendidikan, pengabdian serta penelitian di setiap Program Studi.
H. Moh. Ali Yusron, M.Ag Rektor IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk dalam sambutannya mengatakan jika AMI yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu tersebut sangat penting penting untuk perkembangan kampus.
“Salah satu kewajiban LPM IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk yaitu melaksanakan Audit Mutu Internal dengan tujuan untuk memastikan mutu pendidikan di lembaga kita benar-benar terjamin,” ungkapnya.
Tak hanya itu, menurut H. Moh. Ali Yusron, M.Ag. manfaat lain kegiatan AMI yaitu sebagai upaya menertibkan administrasi, termasuk administrasi yang dibutuhkan saat akreditasi.
Sementara itu, Anik Indramawan, M.Pd. sebagai ketua tim auditor mengungkap jika ada beberapa hal yang perlu dibenahi oleh masing-masing Program Studi.
“Setelah kami lakukan Audit Mutu Internal terdapat beberapa catatan diantaranya tracer study yang belum dilaksanakan secara maksimal,” ungkap Anik yang menjabat sebagai ketua LPM.
Lebih lanjut Ia mengatakan jika tracer study merupakan bagian penting dari evaluasi mutu pendidikan. Hasil tracer study bisa digunakan untuk mengukur bagaimana Prodi mencetak lulusan yang kompeten di bidang masing-masing.
Pada kegiatan AMI melibatkan ketua program studi, sekretaris prodi, perwakilan dosen, dekan hingga Rektor dan wakil Rektor IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk.
Kegiatan AMI tersebut ditutup dengan pemaparan hasil Audit yang dilakukan oleh tim auditor yaitu Anik Indramawan, M.Pd., Dr. Suhartono, M.Pd., Miftah Kusuma Dewi, M.Pd.I.