Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Peserta KKN 2024 Jadi Saksi Penyerahan Hasil Bedah Rumah di Desa Girirejo Bagor Nganjuk

Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk (UPDN) tahun 2024 menjadi saksi penyerahan hasil program bedah rumah di Dusun Pilangbango, Desa Girirejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk pada Senin, (12/08/2024).

Selain peserta KKN, dalam proses penyerahan rumah Rutilahu Bantuan Gubernur Jatim tersebut juga disaksikan oleh Serda Yudiono, anggota TNI yang menjadi Babinsa Desa Girirejo, Ketua RT, perwakilan Perangkat Desa, serta keluarga Bapak Nanang Susilo sebagai penerima Rutilahu.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari peserta KKN, program yang diadakan satu hingga dua tahun sekali ini sudah tepat sasaran. Dari dua puluh satu desa yang ada di Kecamatan Bagor, hanya tujuh desa yang layak mendapat bantuan bedah rumah. Salah satunya adalah rumah Nanang Susilo RT 02/RW 01 Dusun Pilangbango, Girirejo Bagor.

Dalam wawancara secara langsung oleh mahasiswa KKN Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Serda Yudiono menyampaikan alasan memilih rumah Bapak Nanang Susilo sebagai target yang sesuai untuk menerima bantuan.

“Tujuan bantuan ini adalah kami ingin membantu masyarakat untuk bangkit dari garis kemiskinan. Karena dilihat dari lingkungan sekitar, rumah Bapak Nanang ini termasuk kurang layak sebab sebelum dibedah masih berdinding bambu. Jadi, melihat keadaan rumah yang seperti itu kami memutuskan memilih rumah ini dalam program Rutilahu ini. Alhamdulillah sekarang rumahnya sudah bagus dan layak,” ungkapnya.

Proses bedah rumah ini tidak berlangsung lama, hanya memakan waktu kurang lebih satu bulan mulai bulan Juli hingga Agustus rumah sudah siap dihuni. Selain mengandalkan bantuan dari pemerintah Jatim, pembangunan rumah juga dibantu oleh warga sekitar. Seperti mencukupkan material bangunan yang masih kurang yaitu, semen, keramik, batako, dan lain-lain.

Ketika ditanya mengenai kendala selama proses pembangunan, Serda Yudiono mengatakan tidak ada kendala yang signifikan. Kendala yang ada bisa teratasi berkat bantuan semua pihak, termasuk pemerintah setempat dan warga sekitar.

Bantuan rumah dengan luas 5,5m x 5,5m ini sangat membantu Bapak Nanang serta keluarga, yang mana di dalamnya terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur yang luas. Untuk kamar mandi sudah dibangun atas dana pribadi.

Ketika melihat rumahnya sudah berdiri tegak dan layak huni, Bapak Nanang mengucapkan rasa syukur dan menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu.

“Rumahnya dibedah saya sangat bersyukur sekali, Alhamdulillah. Perasaan saya sangat senang gembira tidak bisa diutarakan dengan kata-kata. Terimakasih saya ucapkan untuk orang-orang yang sudah membantu pembangunan rumah ini, terutama Bapak Yudiono perwakilan dari wilayah Kodim 0810/ Nganjuk,” ungkapnya dengan gembira.

Nanang berharap, semoga bantuan bedah rumah seperti ini tetap dilanjutkan dan tepat sasaran, sehingga banyak warga miskin yang terbantu dan bisa hidup lebih layak.

Penulis: Yolia Dwi Fajarwati (Mahasiswa KPI angkatan 2022)