Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk (UPDN) mengadakan kegiatan sosial yang berbeda,Kamis (27/02/2025).
Bagi bagi ziarah makam di lakukan sebelum puasa, mereka membagikan bunga ziarah makam di simpang empat Warujayeng, Nganjuk, sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk arwah para leluhur.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat sekaligus mengingatkan pentingnya nilai kebersamaan dan berbagi dalam menyambut bulan Ramadhan.
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM FDKI membawa bunga-bunga segar yang kemudian mereka bagikan kepada warga sekitar.
Tak hanya sebagai simbol penghormatan, bunga ziarah makam ini juga diharapkan menjadi doa agar bulan puasa yang akan datang penuh berkah.
Ibu Kolipah, penerima bunga makam lainnya, juga menyampaikan kebahagiaannya. Dirinya sangat senang mendapat bunga dari mahasiswa FDKI.
“Saya sangat senang, Mbak, mendapat bunga gratis buat nyekar. Awalnya mau beli, tapi ternyata ada bagi ‘bunga gratis’ dari mereka. Terima kasih banyak, semoga berkah dan Ramadhan kali ini penuh dengan kebaikan,” ujar Ibu Kolipah dengan senyum lebar.
Gubernur BEM FDKI , Faza Dimyathi, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat membawa dampak positif terutama dalam merawat adat istiadat jawa.
“Tradisi ziarah memang bagian dari budaya Jawa, terutama dalam menghormati leluhur sebelum memasuki bulan suci. Dengan membagikan bunga gratis, bukan hanya membantu masyarakat yang ingin berziarah, tapi juga mengingatkan mereka akan pentingnya menjaga adat, tradisi, dan kematian tentunya,” ujar Faza.
Menurut Faza, kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan sosial di komunitas dan menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap budaya lokal.
“Masyarakat sekitar menyambut baik inisiatif ini. Banyak yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kegiatan yang penuh makna tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan nuansa kehangatan dan kebersamaan sebelum memulai ibadah puasa,” ujar Faza.
Dengan semangat berbagi dan berdoa bersama, BEM FDKI berharap kegiatan ini dapat terus menjadi tradisi yang bermanfaat bagi masyarakat dan memperkuat rasa persatuan menjelang bulan suci Ramadan.