Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Tingkatkan Kualitas Skripsi, Prodi PAI Adakan Seminar Penulisan Karya Ilmiah

Kebanyakan mahasiswa mengalami kebingungan saat menentukan judul skripsi. Akibatnya, judul yang semestinya mampu menjawab problem keilmuan atau seharusnya bisa berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan jadi terkesan asal-asalan.

Untuk meminimalisir hal tersebut, Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro (IAI PD) Nganjuk mengadakan seminar pendidikan dengan tema penulisan karya ilmiah. Seminar ini bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (IMPAI) IAI PD Nganjuk.

Acara yang diikuti oleh seluruh mahasiswa PAI semester ganjil itu atas inisiatif mahasiswa sendiri terlebih semester 7 yang sebentar lagi menghadapi skripsi.

Menurut Ketua Prodi PAI Dr. Suhartono, M.Pd. beberapa mahasiswa tidak tahu bagaimana memilih judul skripsi yang baik dan benar. Bahkan diantara mereka ada yang meminta secara langsung untuk diadakan pelatihan penulisan karya ilmiah.

“Mahasiswa banyak yang konsultasi ke saya terkait judul skripsi dan ternyata banyak yang bingung. Bahkan ada yang merengek minta diadakan semacam pelatihan cara menulis skripsi,” tutur Suhartono yang juga dosen Pascasarjana IAI PD Nganjuk saat dikonfirmasi, Ahad (19/01/2020).

Seminar kali ini berlangsung di Aula IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk, Sabtu (18/01/2020) dengan menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidang penulisan karya Ilmiah. Ketiga pemateri tersebut yaitu Dr. H. Soim, M.Pd.I (Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan), Anik Indramawan, M.Pd (Kepala Lemlit Pers IAI PD Nganjuk) dan Dr. Suhartono, M.Pd. (Kaprodi PAI).

Baca Juga: Jangan Bingung! Begini Cara Mudah Membuat Skripsi

Lebih dari 300 mahasiswa mendapatkan ilmu bagaimana cara menentukan judul skripsi yang baik dan benar. Salah satu cara, kata Suhartono, menentukan judul skripsi yang baik itu berangkat dari rumusan masalah yang bisa didapat dari latar belakang penelitian. Peneliti harus paham betul konteks atau pesoalan yang akan diteliti sehingga rumusan masalah dapat teridentifikasi dengan mudah. Setelah itu baru menentukan judul penelitian.