Anggota BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDKI) Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk (UPDN) baru-baru ini menggelar workshop public speaking bertajuk “Rahasia Sukses, Membuat Unggul di Era Digital”.
Acara yang berlangsung di Monumen Dr. Soetomo, Ngepeh Loceret, Nganjuk pada Rabu (26/02/2025) tersebut dihadiri oleh sejumlah mahasiswa yang sangat antusias, meskipun saat itu hujan deras mengguyur.
Seminar ini menghadirkan pemateri inspiratif, Luluk Rohanida, S.Sos., yang membahas pentingnya membangun personal branding melalui public speaking.
Luluk juga memberikan motivasi kepada peserta untuk memanfaatkan media sosial secara bijak, tidak hanya sebagai tempat untuk menyalurkan hobi, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi banyak orang.
Ia juga menyampaikan pentingnya media sosial sebagai sarana untuk melatih keterampilan public speaking. Menurutnya, media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi konten pribadi, tetapi juga dapat menjadi platform yang efektif untuk berlatih berbicara di depan audiens luas.
“Dengan memanfaatkan media sosial, kita bisa mengasah kemampuan komunikasi dan public speaking secara konsisten. Setiap unggahan atau video yang kita buat adalah kesempatan untuk menyampaikan pesan dengan lebih baik, mengasah kepercayaan diri, dan membangun personal branding yang kuat,” jelas Luluk.
Kaprodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sutamaji, M.I.Kom., menekankan pentingnya keterampilan public speaking bagi mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, terutama di era digital.
“Public speaking merupakan keterampilan yang sangat diperlukan untuk sukses di dunia yang semakin terhubung melalui teknologi. Seminar seperti ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi mereka dan memperkuat personal branding,” ungkapnya.
Alumni Universitas dr. Soetomo Surabaya tersebut berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum, yang sangat berguna baik di dunia pendidikan maupun di dunia kerja.
Acara ini semakin menarik dengan adanya sesi kuis interaktif yang membuat peserta tetap bersemangat dan terlibat aktif sepanjang seminar. Di akhir acara, Sutamaji memberikan cinderamata sebagai apresiasi kepada pemateri, yang disaksikan oleh seluruh peserta.
Seminar ini ditutup dengan sesi foto bersama, mempererat kebersamaan antar peserta dan dosen. Kesuksesan acara ini menegaskan betapa pentingnya keterampilan public speaking bagi mahasiswa untuk unggul di era digital yang penuh tantangan.
Penulis: Yaya Halima (Prodi KPI Angkatan 2023)
