Tingkatkan Kompetensi Diri, KPI Adakan Pelatihan Fotografi Dan Kewirausahaan

Workshop Fotografi KPI

Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan keterampilan mahasiswa, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk (UPDN) menggelar workshop fotografi dan kewirausahaan pada Kamis (12/12/24) di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jalan Surabaya-Madiun, Kecamatan Sukomoro, kabupaten Nganjuk.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali Mahasiswa dengan pengetahuan teknis fotografi serta strategi pengelolaan usaha yang relevan, sehingga diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.

Pelatihan ini merupakan kegiatan kedua dari empat rangkaian program kegiatam periode 2024-2025 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) KPI yang dibimbing langsung oleh Sutamaji, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi KPI.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) yang antusias meningkatkan keterampilan di bidang fotografi dan kewirausahaan.

Sementara itu, Bagus A Hermawan, seorang narasumber yang sudah ahli dalam bidang fotografer dan kewirausahaan yang menjadi pemateri workhshop. Kegiatan ini juga sebagai upaya mendukung perekonomian lokal.

Menariknya, pelaksanaan kegiatan workshop tersebut menjalin kerjasama dengan sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Nganjuk yang menjadi objek fotografi dalam praktek lapangan.

Narasumber Menyampaikan Materi Fotografi
Narasumber Menyampaikan Materi Fotografi

Melalui kerjasama ini, peserta tidak hanya mempelajari teknik dasar dan lanjutan fotografi, seperti pengaturan cahaya, komposisi gambar, dan pemanfaatan teknologi digital. Tetapi juga membantu UMKM mempromosikan produk mereka melalui Visual yang menarik.

Selain itu, pada sesi kewirausahaan mahasiswa dibimbing agar dapat membangun semangat berwirausaha yang kuat. Dan memberi dampak positif, dengan harapan dapat memberi manfaat bagi mahasiswa.

“Kegiatan semacam ini penting sekali untuk meningkatkankompetensi mahasiwa di bidang KPI. Workshop ini tidak hanya teori tapi juga praktek,” jelas Sutamaji.

Sebagai bentuk apresiasi atas pertisipati aktif selama pelatihan, mahasiswa yang mengikuti workshop akan menerima serifikat yang tidak hanya menjadi bukti keikutsertaan tetapi juga sebagai pendamping ijazah.

“Kami berharap semua peserta mengikuti dengan baik. Di akhir acara akan mendapat sertifikat yang bisa dijakan pendamping ijazah,” ujar Sutamaji.