Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Workshop Karya Ilmiah

Perbaikan kualitas pendidikan mutlak dilakukan setiap perguruan tinggi. Hal ini sebagai wujud realisasi visi, misi dan tujuan pendirian kampus itu sendiri. Seperti kegiatan workshop penyusunan karya ilmiah yang dilaksanakan oleh Institut Agama Islam Pangeran Dipongeoro Nganjuk, Jum’at (18/01/2019).

Kegiatan yang diikuti sekitar 60 dosen pembimbing skripsi ini dibuka langsung oleh Rektor IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk, Dr. H. Ridwan, M.Pd.I. Dalam sambutanya, pertemuan ini selain membekali dosen pembimbing juga sebagai sarana serap aspirasi dalam menciptakan iklim pendidikan yang lebih baik.

Tak hanya itu, Ia berharap melalui workshop ini dapat menyamakan persepsi bagaimana membuat karya Ilmiah yang bersaing dan berkualitas.

“Mengingat saat ini akses internet jauh lebih mudah tentu berpotensi untuk plagiasi. Karena itu, diharapkan semua dosen pembimbing skripsi mampu mendampingi mahasiswa dengan serius.” ujarnya.

Selain kegiatan tersebut, IAI Pangeran Diponegoro juga mengikuti berbagai program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi atau lembaga terkait khususnya Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU). Hal ini tidak lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik mahasiswa maupun tenaga pengajar.

“Kami berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara mendelegasikan para dosen untuk mengikuti acara sesuai dengan bidangnya.” pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, Dr. H. Soim, M.Pd.I selaku narasumber menjelaskan secara teknis mulai dari cara penulisan hingga permasalahan yang sering muncul dalam pembuatan skripsi.

Menurutnya, ada beberapa persoalan klasik yang dapat mengurangi kualitas tugas akhir mahasiswa tersebut yaitu adanya kesamaan judul skripsi dan lokasi penelitian.

“Jika judulnya hampir sama bisa dipastikan isinya juga hampir sama, begitu juga dengan objek penelitian. Jika objeknya sama biasanya mahasiswa akan saling contek.” jelasnya.

Dekan Fakuktas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) itu juga mengajak kepada semua pembimbing untuk memiliki spirit perbaikan. Semangat harus dimulai dari diri sendiri sebelum memperbaiki orang lain.

Pertemuan tersebut berlangsung lancar dan menghasilkan keputusan bersama termasuk beberapa saran dari dosen pembimbing. Diantaranya, perbaikan pada buku pedoman penulisan skripsi dan menambah koleksi buku perpustakaan untuk mempermudah mahasiswa dalam mencari referensi.

Hadir dalam acara tersebut Dr. Sopingi, AP. (Wakil Rektor 3), Agus Tohawi, SH.,M.Sy (Kabiro AUAK), dan Anam, M.Pd.I (Bendahara).

Acara ditutup oleh Dr. Sopingi, AP. Dalam penutupnya perlu keseriusan semua pihak baik mahasiswa maupun pembimbing karena ini adalah proses akhir dalam menentukan prestasi akademik.