Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Prodi Ekonomi Syariah Selesai Asesmen Lapangan, Semoga Mendapat Nilai Maksimal

Asesmen Lapangan Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk (UPDN) telah dilaksanakan pada tanggal 22-25 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen tetap Prodi Ekonomi Syariah, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, serta lembaga dan tenaga kependidikan (Tendik).

Dalam acara ini, dua Asesor LAMEMBA hadir untuk melakukan penilaian yaitu Dra. Rina Triisnawati, M.Si., Ph.D. dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Dr. Ali Murdtadho, M.Ag. dari UIN Wali Songo Semarang.

Rektor Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk, Dr. Moh. Ali Yusron, M.Pd.I., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan harapan besarnya agar Prodi Ekonomi Syariah memperoleh nilai akreditasi yang unggul atau minimal sangat baik.

“Kami berharap nilai akreditasi yang didapat oleh Prodi Ekonomi Syariah ini nantinya bisa unggul, minimal sangat baik. Sebab, nilai akreditasi itu menjadi salah satu hal penting untuk kemajuan Prodi Kami,” ungkapnya.

Dr. Ali Murdtadho, M.Ag., dalam sambutannya menekankan bahwa akreditasi bukanlah penilaian final, melainkan upaya terus-menerus untuk memperbaiki kualitas di segala lini.

“Akreditasi bukan penilaian final namun harus berupaya untuk memperbaiki kualitas di segala lini. Asesmen Lapangan yang dilakukan hakikatnya mengungkap hal-hal yang tersembunyi,” ujarnya.

Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa masih ada data penting yang terselip dan perlu ditemukan melalui asesmen lapangan ini.

Sementara itu, Dra. Rina Trisnawati, M.Si., Ph.D. memberikan beberapa catatan penting berdasarkan hasil asesmen lapangan yang dilakukan. Ia menyebutkan perlunya perbaikan tata kelola dengan tupoksi yang jelas, peningkatan dan arsip dokumentasi terutama terkait kerjasama.

Asesor Senior LAMEMBA tersebut memberikan arahan agar ada mahasiswa asing yang kuliah di UPDN. Hal ini perlu dilakukan untuk mencapai skala global sesuai dengan Visi dan Misi.

Selain itu, LPPM juga tak luput dari evaluasi Asesor. Perempuan yang akrab disapa Bu Rina itu menyatakan bahwa LPPM masih lemah di penelitian. Harus ada instrumen yang bisa mendorong dosen untuk penelitian dan pengajuan dana penelitian. Karena ujung tombak perguruan tinggi adalah research.

Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Dr. Juni Iswanto, M.E., mengungkapkan bahwa persiapan berkas-berkas telah dilakukan hampir selama satu tahun.

“Selama hampir satu tahun kami telah menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Kami sudah ikhtiar dengan maksimal. Mudah-mudahan hasil akreditasi nanti tidak mengecewakan. Mohon doa terbaik untuk Prodi Ekonomi Syariah demi kemajuan Prodi Ekonomi,” harapnya.

Kegiatan asesmen lapangan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang positif dan mendorong perbaikan di berbagai aspek untuk kemajuan Prodi Ekonomi Syariah Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk.

Penulis: Priyanto, Yolia (Mahasiswa KPI Angkatan 2022)