Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk (UPDN) sukses melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 13–15 November 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian evaluasi eksternal atas mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di UPDN, yang saat ini berstatus Akreditasi “Baik” berdasarkan SK BAN-PT yang berlaku 19 Mei 2021 hingga 19 Mei 2026.
Melalui pelaksanaan AL tersebut, UPDN berharap dapat meningkatkan kualitas akreditasi menjadi “Baik Sekali”, sejalan dengan komitmen institusi dalam menguatkan tata kelola, mutu akademik, dan layanan pendidikan.
Asesmen Lapangan dilakukan oleh tiga asesor BAN-PT yang memiliki kompetensi dan pengalaman luas dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi:
- Prof. Dr. H. Abdul Rohman, M.Ag. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
- Prof. Dr. Fauzan, M.A. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
- Dr. H. Akhmad Faozan, Lc., M.Ag. Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto
Ketiga asesor melakukan penelaahan terhadap berbagai aspek institusi, mulai dari dokumen akademik, sistem tata pamong, SDM, kurikulum, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kerja sama, hingga layanan mahasiswa.
Dalam sambutannya pada sesi pembukaan asesmen, H. M. Ali Yusron, M.Ag., Ph.D. Rektor Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk menyampaikan pesan penting mengenai komitmen institusi terhadap peningkatan mutu:
“Kami menyambut kehadiran tim asesor BAN-PT dengan penuh rasa hormat. UPDN terus berupaya menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berkontribusi besar bagi pembangunan masyarakat Nganjuk dan Indonesia. Asesmen Lapangan ini menjadi momentum bagi kami untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan. Kami berharap melalui proses asesmen ini, UPDN dapat meraih predikat ‘Baik Sekali’ dan semakin dipercaya oleh masyarakat.” ungkapnya.
Rektor juga menegaskan bahwa seluruh unit kerja di UPDN telah mempersiapkan dokumen, bukti fisik, serta fasilitas untuk memastikan proses asesmen berjalan transparan dan informatif.
Temuan dan Masukan Asesor BAN-PT
Setelah melakukan klarifikasi data, verifikasi dokumen, wawancara dengan pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta mitra kerja sama, tim asesor memberikan beberapa catatan konstruktif sebagai masukan bagi universitas:
1. Penguatan Tata Pamong dan Sistem Penjaminan Mutu
Para asesor menilai bahwa struktur organisasi UPDN sudah berjalan baik. Namun, perlu peningkatan konsistensi pelaksanaan siklus PPEPP, terutama pada tahap evaluasi dan tindak lanjut.
2. Optimalisasi Tridharma Perguruan Tinggi
Asesor merekomendasikan:
- peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dosen yang terpublikasi dalam jurnal bereputasi;
- penguatan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dan berbasis hasil riset;
- mendorong kolaborasi penelitian tingkat nasional dan internasional.
3. Peningkatan Kualitas dan Kesesuaian Kompetensi Dosen
Asesor menyoroti perlunya percepatan studi lanjut pada dosen yang belum berkualifikasi S3 serta peningkatan sertifikasi kompetensi.
4. Pengembangan Sarana dan Prasarana Digital
Meskipun fasilitas dasar sudah memadai, asesor mendorong pemanfaatan sistem informasi akademik dan manajemen kampus yang lebih terintegrasi dan responsif.
5. Penguatan Kemitraan Strategis
Asesor memberikan apresiasi atas kerja sama yang telah dilakukan UPDN, namun mendorong perluasan kemitraan internasional dan dokumentasi output kerja sama yang lebih terukur.
6. Penguatan Layanan Mahasiswa
Layanan karier, pembinaan minat-bakat, serta fasilitas mahasiswa disarankan untuk terus dikembangkan secara lebih terstruktur.
Kegiatan Asesmen Lapangan yang berlangsung selama tiga hari berjalan dengan lancar dan penuh kolaborasi. UPDN menyampaikan terima kasih kepada BAN-PT serta seluruh asesor atas masukan konstruktif yang diberikan.
Rektor menegaskan bahwa semua rekomendasi asesor akan ditindaklanjuti melalui rencana pengembangan institusi jangka pendek dan jangka panjang.
UPDN berharap hasil asesmen ini akan menjadi tonggak penting dalam peningkatan mutu dan meraih akreditasi “Baik Sekali”, sebagai bentuk komitmen universitas dalam menghadirkan pendidikan berkualitas bagi masyarakat.
